Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 73 BINA TEKNIKA, Volume 13 Nomor 1, Edisi Juni 2017, 73-80 PERENCANAAN BIAYA PRODUKSI KAPAL IKAN 30 GT FIBERGLASS DENGAN SISTEM PENDINGIN FISH HOLD Rusdy Hatuwe1, Amir Marasabessy2, Bambang Sudjasta3 Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta 1 , 2, 3 email1 mohrushhat Abstract Ministry of Maritime Affairs and Fisheries of the Republic of Indonesia in the development of national fishing fleet in an effort to improve the welfare of fishermen and supporting the domestic shipbuilding industry, will build 3000 fiber glass fishing vessels with gross tonnage various fiscal years 2016 to 2019, 2016, 1719 units have been built with a capacity of 3 GT , 5 GT. 10 GT, 20 GT and 30 GT. In planning the production costs RAB needs to be examined carefully because during the RAB production of fishing boats fiber glass made reference to the RAB that already exist, if the RAB is too big ship production becomes uneconomic and likely to occur abuse RAB production conversely if too little can affect the quality production ship. The research objective is to make the RAB production of fishing vessels 30 GT-type purse seine with the cooling system of fish hold where materials and equipment/supplies ship components are marine use with a price refers to the exchange rate of the rupiah, which is expected to guarantee the economic value and the quality of the production vessel, The method used in making the RAB is the survey unit price of materials and equipment/supplies components ship with a screw on the design drawings and technical specifications. Based on the results of the study, the cost of manufacture of molded fiber glass fishing boat 30 GT-type purse seine is and the cost of ship production services and material of Keywords fishing boats, fiber glass, quality, production costs PENDAHULUAN Kibijakan pemerintah untuk menjadikan negara Republik Indonesia sebagai poros maritim dunia merupakan suatu kebijakan positif yang perlu didukung oleh masyarakat Indonesia termasuk dari kalangan akademisi terutama dibidang kemaritiman dan bahari. Sebagai langkah konkrit pemerintah yang berkaitan dengan hal tersebut adalah pencegahan ilegal fishing dengan melakukan penangkapan dan peneggelaman kapal ikan negara tetangga yang mengambil ikan secara ilegal di perairan wilayah Indonesia dan hingga Maret 2016 ± 180 kapal ikan negara tetangga yang telah ditenggelamkan. Akan tetapi dengan perairan wilayah Indonesia yang begitu luas maka sangat dimungkinkan adanya ilegal fishing yang tidak diketahui. Sehubungan dengan hal ini maka perlu dilakukan pengawasan perairan wilayah Indonesia secara terintegrasi dan terpadu dengan melibatkan pihak-pihak yang terkait, diantaranya pengembangan dan pengadaan berbagai jenis fishing boat yang sangat dibutuhkan bagi para nelayan di berbagai wilayah di Indonesia agar selain dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan juga sangat membantu dalam melakukan pengawasan perairan Indonesia. Kebijakan pemerintah melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan KKP Republik Indonesia untuk pengembangan armada perikanan nasional sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mendukung industri galangan kapal dalam negeri dengan membangun 3000 kapal ikan berbahan fiber glass dengan berbagai ukuran gross tonnage diantaranya termasuk kapal ikan 30 GT tipe purse seine untuk program pemerintah tahun 2016 sampai dengan tahun 2019. Untuk tahun 2016 pemerintah menargetkan sebanyak 1719 unit kapal ikan fiber glass berkapasitas 3 GT, 5 GT. 10 GT, 20 GT dan 30 GT yang harus selesai pada akhir desember 2016 dimana biaya pembuatan kapal ikan fiber glass kapasitas 20 GT sebesar per unit tidak termasuk mesin sementara biaya pembuatan kapal ikan 5 GT tidak termasuk mesin antara s/d per unitHarian Kompas Ekonomi 29 Oktober 2016. Sehubungan dengan hal ini, perencanaan anggaran biaya produksi perlu dicermati secara Perencanaan Biaya Produksi Kapal Ikan 30 GT ..... Hatuwe, Marasabessy, Sudjasta 74 seksama karena selama ini anggaran biaya produksi kapal ikan fiber glass dibuat dengan memperkirakan harga dengan mengacu pada rencana anggaran biaya yang sudah ada, baik untuk bahan fiber glass maupun peralatan/perlengkapan komponen kapal sehingga dapat mengakibat kan biaya produksi kapal menjadi tidak ekonomis dan hal ini berpeluang akan terjadi penyalahgunaan anggaran biaya produksi oleh pihak-pihak yang berkepentingan atau dapat mempengaruhi kualitas produksi kapal. Hal ini mengakibatkan ada beberapa galangan kapal fiber glass yang tidak mau menerima order produksi kapal ikan fiber glass karena mengalami kerugian ± 20 % dari nilai kontrak, disatu sisi galangan kapal dalam mempertahankan kualitas produksi kapal melakukan pembelian bahan dan peralatan/perlengkapan komponen kapal yang marine use tapi disisi lain harga satuan yang tercantum dalam rencana anggaran biaya produksi bukan yang marine use sehingga dalam penelitian ini akan dilakukan pendekatan dengan melakukan survei harga satuan bahan/material dan dan peralatan/ perlengkapan komponen kapal yang marine use agar dapat merencanakan biaya produksi kapal yang tepat dan akurasi. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rencana anggaran biaya produksi kapal ikan 30 GT dimana bahan dan peralatan/perlengkapan komponen kapal adalah marine use dengan harga yang mengacu pada nilai kurs rupiah saat ini, sehingga dapat bermanfaat bagi pihak yang terkait dalam penyusunan anggaran biaya produksi kapal ikan fiber glass agar dapat terjamin baik kuantitas maupun kualitas produksi kapal. Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya adalah desain kapal ikan sederhana berbahan fiber glass Amir Marasabessy,2010 dan Desain kapal ikan kapasitas 10 GT berbahan fiber glass Bambang Sudjasta, 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei harga satuan bahan/material dan peralatan/perlengkapan kapal yang marine use, yang diawali dengan perencanaan kebutuhan bahan fiber glass menggunakan program software berdasarkan desain gambar midhip section dan construction profile, sedangkan untuk kebutuhan peralatan/ perlengkapan komponen kapal akan mengacu pada gambar general arrangement dan spesifikasi teknis dengan memperhitung kan biaya margin. Hasil dari penelitian ini diharapkan akan menjadi pedoman biaya produksi kapal ikan 30 GT tipe purse seine berbahan fiber glass dengan sistem pendingin fisah hold yang aktual. TINJAUAN PUSTAKA Roadmap dan Penelitian tentang Rencana Anggaran Biaya Produksi kapal merupakan bagian dari perencanaan kapal. Berkaitan dengan perencanaan biaya produksi kapal ikan 30 GT tipe purse seine berbahan fiber glass dengan sistem pendingin fish hold memiliki Roadmap penelitian sebagaimana yang diperlihatkan pada gambar 1, Penelitian tentang perencanaan kapal yang telah dilakukan sebelumnya berupa perencanaan kapal ikan berbahan fiber glass yang telah dituangkan dalam jurnal Bina Widya UPN “Veteran” Jakarta. Perencanaan biaya produksi kapal ikan 30 GT berbahan fiber glass dengan sistem pendingin fish hold merupakan bagian dari rencana strategi penelitian UPNVJ dibidang perancangan kapal. Selain itu penelitian berupa perencana an biaya produksi kapal ikan 30 GT berbahan fiber glass yang akan dilakukan mengingat peneliti memiliki keahlian sebagai konsultan pengawas pengadaan barang dan jasa kapal ikan fiber glass dari kementrian kelautan dan Perikanan dan kapal patroli fiber glass dari kementrian Perhubungan. Gambar 1. Roadmap penelitian General Arrangement dan Lines Plan General Arrangement Adalah gambar yang didesain untuk memperlihatkan Peralatan/perlengkapan kapal, perlengkapan keselamatan, perlengkapan tambat, perlengkapan navigasi/komunikasi, deck machinery, pembagian ruangan/akomodasi dan lain sebagainya. Sedangkan Lines plan adalah gambar proyeksi kapal yang terdiri dari Proyeksi setengah lebar, proyeksi body plan dan proyeksi half breadth plan 75 BINA TEKNIKA, Volume 13 Nomor 1, Edisi Juni 2017, 73-80 Midship Section dan Construction Profile Midship Section dan Construction Profile Adalah gambar yang didesain untuk memperlihatkan ukuran profil dan ketebalan pelat dari pelat keel sampai dengan pelat sisi, pelat deck dan dinding bangunan atas disamping dengan memperlihatkan metode penyambungan konstruksi. Spesifikasi Teknis dan RAB Spesifikasi Teknis adalah petunjuk teknis untuk pelaksanaan pekerjaan produksi yang memuat antara lain jumlah layer dari bahan fiber glass untuk bagian-bagian konstruksi. Menjelaskan merek/jenis/ kapasitas/jumlah dari bahan/material dan peralatan/perlengkapan bagian komponen kapal secara menyeluruh yang akan digunakan dengan standard marine use. Rencana Anggaran Biaya RAB adalah untuk memperlihatkan harga satuan dan kuantitas dari bahan/material produksi dan peralatan/perlengkapan komponen kapal dan sebagai petunjuk untuk pembelian bahan/material dan peralatan/perlengkapan bagian komponen kapal. Bahan Utama Produksi Kapal Bahan utama yang digunakan untuk penentuan rencana anggaran biaya produksi kapal yakni bahan fiber glass sebagaimana yang diperlihatkan pada gambar 2. dimana jumlah kebutuhan material fiber glass dan bahan pendukung lainnya ditentukan dengan menggunakan maxsurf programe, disamping bahan kayu untuk pembuatan cetakan moulded semi parmen dan parmanen. Mirror glass CSM Woven roving Resin BQN 157 Katalis Talk Gelcoat-pigment Herosil Cobalt Gambar 2. Bahan fiber glass untuk produksi kapal TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian adalah membuat rencana anggaran biaya produksi kapal ikan 30 GT tipe purse seine dengan sistem pendingin fish hold dimana bahan dan peralatan/perlengkapan komponen kapal adalah marine use dengan harga yang mengacu pada nilai kurs rupiah saat ini. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian adalah dapat terjamin nilai ekonomis maupun kualitas produksi kapal ikan 30 GT fiber glass, disamping untuk di ekspose di galangan kapal fiber glass juga sebagai referensi bagi mahasiswa dan dosen dilingkungan Fakultas Teknik UPN “Veteran” Jakarta. METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Penelitian direncanakan dilakukan di galangan kapal fiber glass Putra Mandiri di Marunda Jakarta Utara sesuai gambar 3. dengan kegiatan usaha pelayanan jasa produksi bangunan baru dan reparasi kapal berbahan fiber glass. Gambar 3. Lokasi penelitian Alat dan Bahan Peralatan yang digunakan berupa laptop, printer berikut catrid black/color, software maxsurf, programming Excel, kertas HVS 70 gram 2 rim Tahapan Penelitian Untuk membuat Perencanaan Biaya Kapal Ikan 30 GT Tipe Purse Seine Berbahan Fiber glass dengan Sistem Pendingin Fish Hold, dibuatkan tahapan penelitian sebagai berikut a. Survei ke galangan fiber glass Putra Mandiri untuk pengumpulan dan identifikasi data primer kapal ikan 30 GT tipe purse seine berbahan fiber glass, antara lain berupa gambar lines plan, general arrangament, midship section, shell expantion, spesifikasi teknis dan Rencana Anggaran Perencanaan Biaya Produksi Kapal Ikan 30 GT ..... Hatuwe, Marasabessy, Sudjasta 76 Biaya RAB. ; b. Pengolahan data berupa pemeriksaan/ pengecekan dan pengukuran bagian-bagian dari gambar desain, mempelajari bagian - bagian yang tercantum dalam spesifikasi teknis dan rencana anggaran biaya RAB; c. Penentuan kebutuhan bahan kayu untuk pembuatan cetakan moulded semi parmanen berdasarkan gambar desain lines plan dan general arrangement; d. Penentuan kebutuhan bahan fiber glass dan berdasarkan gambar desain midship section, construction profile dengan menggunakan program software; e. Penentuan kebutuhan peralatan/ perlengkapan bagian komponen kapal berdasarkan gambar desain general arrangement dan spesifikasi teknis berikut kebutuhan peralatan kerja produksi; f. Survei lapangan untuk pengecekan harga satuan bahan kayu, bahan fiber glass, peralatan/perlengkapan bagian komponen kapal dan peralatan kerja produksi; g. Survei lapangan untuk pengecekan biaya jasa pembuatan moulded semi parmanen dan biaya produksi; h. Perencanaan biaya produksi kapal ikan 30 GT tipe purse seine berbahan fiber glass dengan sisten pendingin fish hold; i. Menyususn laporan, dan persiapan pelaksanaan seminar; y. Publikasi hasil penelitian dalam bentuk jurnal dan sebagai pedoman biaya produksi kapal ikan 30 GT tipe purse seine berbahan fiber glass dengan sistem pendingin fish hold bagi KKP dan industri galangan kapal fiber glass. Diagram Alir Adapun tahapan penelitian secara keseluruhan dalawam waktu 8 bulan sebagaimana yang diperlihatkan pada gambar 4. Gambar 4. Diagram tahapan penelitian HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI Hasil Survei Lapangan 2. Gambar lines plan, midship section dan general arrangement Gambar rencana garis lines plan berikut dengan pemodelan dan rencana umum general arrangement dan midship. section kapal ikan fiber glass 30 GT tipe purse seine, diperoleh di galangan kapal fiber glass sebagaimana yang diperlihatkan pada gambar 5, gambar 6 dan gambar 7. b. Kebutuhan bahan untuk pembuatan moulded parmanen Kebutuhan bahan kayu dan fiber glass untuk pembuatan cetakan moulded parmanen, ditentukan berdasarkan gambar lines plan, midship section dan general arrangement sebagaima yang 77 BINA TEKNIKA, Volume 13 Nomor 1, Edisi Juni 2017, 73-80 diperlihatkan pada Kebutuhan bahan kayu dan fiber glass untuk moulded parmanen Material kayu dan fiber glass Dempul 5 kg, per 4 kaleng/dus Amplas dan 800 50 material fiber glass untuk produksi hull dan deck Kebutuhan bahan fiber glass untuk produksi hull dan deck, ditentukan berdasarkan gambar lines plan, midship section dan general arrangement sebagaima yang diperlihatkan pada Kebutuhan material fiber glass hull dan deck Polyurethane Insulation Foam A+B untuk insulasi palkah Dempul 5 kg, per 4 kaleng/dus Epoxy primer paint paint + d. Kebutuhan peralatan kerja produksi Kebutuhan peralatan kerja produksi dengan jenis dan kuantitasnya ditentukan sesuai jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan produksi sebagaimana yang diperlihatkan pada Kebutuhan peralatan kerja produksi Kuas cat ukuran . 1 inch, 2 dan 3 Mata gurinda potong 3 inch Mata gurinda ampals 3 inch e. Kebutuhan peralatan/komponen kapal Kebutuhan peralatan/komponen deck, mesin, listrik, perpipaan, out fitting, akomodasi dan lain lain, ditentukan berdasarkan gambar general arrangement dan Spesifikasi teknis sebagaimana yang diperlihatkan pada Kebutuhan peralatan/komponen kapal Perlengkapan Hull, deck & Linggi belakang kemudi dan lunas Pengecoran lunas kapal dengan konstruksi beton dan besi haluan pipa galvanis dia 3" buritan pipa galvanis dia 2" Pipa railing galvanis 2 Inch di Bolder depan, tengah dan belakang dari pipa galvanis 5 Inch Fender sepanjang lambung kapal dari kayu dilapis fiberglass Perlengkapan Tangki air tawar Perlengkapan tangki bahan bakar Jendela kaca depan dan samping bentuk persegi sesuai design Jendela kaca bulat ruang abk, Assesoris pintu pintu geladak Ruang wheel house Tangga dari dek ke atap bangunan Tangga dari dek ke kamar mesin Konstruksi system tutup Palkah Perencanaan Biaya Produksi Kapal Ikan 30 GT ..... Hatuwe, Marasabessy, Sudjasta 78 Konstruksi system tutup manhole Konstruksi system acces ke E/R a. Perlengkapan tempat tidurkasur, locker dari kayu listrik 2 tungku dan locker locker Perlengkapan ruang wheel house peta dilengkapi almari dan locker locker Mesin induk Marine 160 HP lengkap Engine Bed plat 12 mm, Chock fast Shafting arrangement dan propeller Daun kemudi, as dan stearing wheel Mesin generator Utama 10 KVA pipa sea chest utama pipa pendingin mesin pipa pendingin generator pipa bilga dan valv pipa dinas umum dan valve pipa sanitary dan air tawar pipa bahan bakar dan valve tangan emergency bilga tangan emergency air tawar Batterey start mesin induk, 150 AH Batterey start generator, 75 AH System ventilasi in/out kamar mesin Pendingin palkah/hold Freezer Freezer sistem air Refrigerated udara yang direfrigerasi - Suhu palkah di range minimal -3 s/d -5 derajat celcius - Menggunakan 2 buah kompressor, - Power kompressor menyesuaian kapasitas dan suhu palkah, 16,5 Hp - Sistem insulasi poyurethane Generator independent untuk power Freezer 163 Hp = 15-20 PK Sistem panel distribusi lampu penerangan dan pompa-pompa Sistem panel navigasi dan komunikasi Instalasi kabel induk dari Instalasi kabel distribusi Instalasi kabel pompa pompa Instalasi kabel peralatan Lampu penerangan model ceyling di Lampu penerangan pendant di luar Lampu kerja halogen 500 W Lampu emergency ruangan DC Lampu penerangan di kamar mesin Batterey DC & emergency,200 AH Power suply dan rectivier AC ke DC F. Peralatan Memasak dan Dapur penggorengan dan panci sayur Piring makan, gelas dan mangkok tempat nasi, tempat sayur, tempat lauk dan sendok nasi, 2 pcs Sedangkan kebutuhan mesin pendingin yang direncanakan agar dapat mendinginkan ikan sesuai standar pengawetan nasional untuk kapal ikan fiber glass 30 GT tipe purse seine sesuai jurnal kapal UNDIP Semarang Edisi Februari 2011 yakni - Kapasitas Fish hold = 6,5 m3, dengan suhu -3 s/d -5o C - Kapasitas refrigeransi = 163 HP - Kapasitas kondensor =81673,71 kJ/jam - Daya kompresor = 16,39 Hp f. Kebutuhan peralatan/perlengkapan kapal Kebutuhan peralatan/perlengkapan keselamatan, navigasi/komunikasi, tambat/ labuh perlengkapan tangkap dan lain sebagainya, ditentukan berdasarkan gambar general arrangement dan Spesifikasi teknis sebagaimana yang diperlihatkan pada Kebutuhan perlengkapan kapal 79 BINA TEKNIKA, Volume 13 Nomor 1, Edisi Juni 2017, 73-80 Perlengkapan Nav/komunikasi Fish fender + echo sounder Mistar jajar, Busur, segitiga dan peralatan mariking peta B. Perlengkapan Keselamatan Kotak P3K dan perlengkapannya Selang hydrant Inch, 20 mtr dilengkapi dengan box dan nozel C. Peralatan Tambat Labuh Tali jangkar nylon 1 Inch, 100 m Tali tambat nylon 1 Inch. 40 m Jangkar 30 Kg lengkap kili-kili, Alat Tangkap Ikan dan Bongkar D. Muat Purse seine trawller uk 300x70 mtr Drum winch penggulung jaring Tiang crane di tengah dilengkapi Boat 3 meter dilengkapi mesin Kapal ikan akan dilengkapi dengan resque boat dengan panjang 3 meter dengan mesin penggerak 9 Hp OBM yang dilengkapi dengan davit bertujuan selain untuk menyelamatkan kerselamatan crew saat kondisi SOS juga membantu untuk penebaran trawller. g. Tenaga kerja dan waktu pelaksanaan produksi Jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk membuat unit moulded parmanen dan produksi unit kapal ikan 30 GT tipe purse seine dengan waktu pelaksanaan sebagaimana yang diperlihatkan pada Jumlah Hari Orang untuk membuat cetakan parmanen dan unit produksi kapal Gambar 5. Model dan lines plan kapal ikan 30 GT fiber glass Gambar 6. General Arrangement kapal ikan 30 GT fiber glass Biaya Produksi Kapal Biaya produksi kapal ikan 30 GT tipe purse seine yang direncanakan, mengacu pada harga satuan bahan/material/peralatan/ komponen kapal yang marine use disertai jasa tenaga kerja yang bertlaku saat ini. Adapun rencana biaya produksi Perencanaan Biaya Produksi Kapal Ikan 30 GT ..... Hatuwe, Marasabessy, Sudjasta 80 kapal dapat diuraikan sesuai sebagai berikut Luaran yang dicapai dari hasil penelitian adalah - Jurnal nasional, dengan membuat artikel ilmiah untuk seminar nasional di lingkungan UPN “Veteran” Jakarta - Paten sederhana, membuat diskripsi hasil penelitian untuk didaftarkan di Kementrian Hukum dan Ham Republik Indonesia - Poster, hasil penelitian akan dimuat dalam bentuk poster berukuran 70 x 70 cm - Profil peneliti KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan a. Biaya produksi kapal ikan 30 GT berbahan fiber glass tipe purse seine yang meliputi moulded parmanen dan unit produksi yang terdiri atas bahan/material, peralatan kerja yang habis terpakai, peralatan/perlengkapan komponen kapal dan jasa tenaga kerja sebesar Rp. exclude Ppn 10 % dan Pph 1,5 % b. Biaya pembuatan moulded parmanen sebesar Rp. sedangkan biaya produksi unit kapal ikan 30 GT tipe purse seine sebesar Rp. exclude Ppn 10 % dan Pph 1,5 % c. Biaya produksi tersebut di atas tidak termasuk biaya peluncuran, sea trial dan ijin berlayar dan investasi peralatan kerja. Saran Untuk membuat rencana anggaran biaya produksi kapal berbahan fiber glass yang akurasi, agar dilakukan perencanaan gambar-gambar desain secara bail dan benar, pembelian bahan/material dan peralatan/ perlengkapan bagian komponen kapal yakni yang marine use serta setiap 1 satu tahu sekali dilakukan pengecekan harga satuan bahan/material dan peralatan/perlengkapan bagian komponen kapal untuk membuat rencana anggaran biaya produksi kapal DAFTAR PUSTAKA [1]. Buana Ma’ruf, Maret, 2011. A Study on Standardization of Fiberglass Ship’s Hull Lamination Constructio; [2]. Biro Klasifikasi Indonesia BKI, Edisi 2006, Rules for Non Metallic Materials Part 1; [3]. Amir Marasabessy, 26 September 2015, Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman, LPPM Akademi Maritim Nusantara Cilacap; [4]. Maxsurf Automation Manual, Formation Design Systems Pty Ltd 1984 – 2010 [5]. De Garmo, 1999. Ekonomi Teknik, Jilid 1. Jakarta, Indonesia PT Prehallindo. [6]. Rahmawan, Ferry Rizki, 2013, Analisa harga Satuan Berdasarkan Database, Universitas Pendidikan Indonesia. [7]. Putra Mandiri CPM, 2014, Rencana Anggaran Biaya Produksi kapal Ikan 30 GT Fiber glass ... Besar peningkatan biaya yang dikeluarkan setiap kenaikan 1% kerusakan adalah Selain itu, Hatuwe et al 2017 menyatakan bahwa biaya produksi, yang meliputi moulded permanen adalah sebesar dan biaya unit produksi kapal ikan 30 GT tipe purse seine adalah ...Azhar Aras MubarakSamaluddin SamaluddinRahmawati DjunudaAlfiyah AlifUniversitas Sembilanbelas November Kolaka is a university located in Kolaka Regency. This university has another campus, namely Campus B, which is located in Central Buton Regency and is separated by the sea. To increase access to these campuses, an operational ship is needed. This study aims to design an operational ship to serve the two campuses of the Universitas Sembilanbelas November Kolaka. The ship is designed using fiberglass. This study resulted in an operational ship design made of fiberglass, which has a capacity of 20 people with a maximum speed of 25 knots. The university's operational ship is m long, m wide, and has a draft of m. The cost to build the ship is estimated at Rp1,526,820,000 including Value Added Tax. Keywords operational ship; fiberglass; fiberglass ship; shipbuilding costs. Abstrak Universitas Sembilanbelas November Kolaka yang berkedudukan di Kabupaten Kolaka mempunyai Kampus B, yang berlokasi di Kabupaten Buton Tengah, dan dipisahkan oleh laut. Untuk meningkatkan akses ke kampus-kampus tersebut diperlukan kapal operasional. Studi ini bertujuan untuk merancang kapal operasional untuk melayani kedua kampus Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Kapal dirancang menggunakan bahan fiberglass. Studi ini menghasilkan rancangan kapal operasional yang terbuat dari fiberglass, yang mempunyai kapasitas 20 orang dengan kecepatan maksimum 25 knot. Kapal operasional universitas ini mempunyai panjang 14,5 m, lebar 3,2 m, dan sarat 0,5 m. Biaya untuk membuat kapal diperkirakan sebesar termasuk Pajak Pertambahan Nilai. Kata-kata kunci kapal operasional; fiberglass; kapal fiberglass; biaya pembuatan kapal. Buana MarufKapal berbahan fiberglass memiliki peran penting di dalam menunjang transportasi laut nasional khususnya di wilayah pantai. Kapal jenis ini juga memiliki beberapa keunggulan teknis dan ekonomis, sehingga kebutuhannya terus meningkat. Namun demikian, kekuatan konstruksi laminasi lambung kapal fiberglass sering menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di laut. Hasil survei pendahuluan di beberapa galangan kapal fiberglass tahun 2009 menunjukkan bahwa, disain konstruksi dan proses laminasi lambung kapal fiberglass umumnya tidak mengacu pada persyaratan kelas, sehingga kekuatan konstruksinya sulit dijamin. Selain itu, galangan kapal tidak memiliki standar enjiniring mengenai penggunaan material/bahan, komposisi dan prosedur laminasi yang dapat memenuhi persyaratan kelas. Makalah ini secara khusus mengkaji aspek kekuatan konstruksi laminasi lambung kapal fiberglass melalui studi pustaka, survei galangan, dan pengujian sampel laminasi dari kapal yang sedang dibangun di tujuh galangan kapal berpengalaman di dalam negeri, sesuai rules BKI 2006. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa, sekitar 30 persen sample galangan memiliki nilai kuat tarik dan kuat tekuk yang tidak memenuhi nilai minimum sebagaimana disyaratkan rules BKI. Untuk mengatasi dan menghindari hal yang sama di masa datang, diperlukan sebuah standar konstruksi laminasi lambung kapal fiberglass dengan berbagai variasi struktur dan prosedur laminasi, yang dikembangkan dari hasil uji sampel laminasi fiberglass dimana pembuatan dan pengujiannya terkontrol dan mengacu pada rules BKI. Kata kunci produksi kapal, laminasi fiberglass, uji tarik, uji tekuk Abstract Fiberglass made vessels have an important role in supporting the national sea transportation particularly in the coastal area. This kind of vessel has also several technical and economical advantages; therefore its demand is continuously increased. However, the strength of ship's hull lamination construction sometime becomes the cause of sea accident. Result of preliminary survey in several fiberglass shipyards in 2009 shows that, construction design and hull lamination process of fiberglass vessels generally do not comply to class requirement, therefore their strength of hull construction is obviously difficult to ensure. Besides that, the shipyards do not have engineering standards with regard to material used, composition, and lamination procedures that could fulfill the classification requirements. This paper is particularly intended to assess the strength of ship's hull lamination through literature survey, shipyard survey, and sample test of fiberglass ships being built in seven experienced national shipyards, based on the BKI's rules 2006. The result shows that, about 30 percent of samples have tensile strength and bending strength values that do not exceed the minimum value, as required by the BKI's rules. To anticipate and avoid this kind of problem in the future, a standard of ship's hull lamination for various lamination structures and procedures is needed that developed from the result of sample test with a controlled sample preparation and testing based on the rules of Klasifikasi IndonesiaBiro Klasifikasi Indonesia BKI, Edisi 2006, Rules for Non Metallic Materials Part 1;Amir MarasabessyAmir Marasabessy, 26 September 2015, Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman, LPPM Akademi Maritim Nusantara Cilacap;Analisa harga Satuan Berdasarkan DatabaseFerry RahmawanRizkiRahmawan, Ferry Rizki, 2013, Analisa harga Satuan Berdasarkan Database, Universitas Pendidikan Anggaran Biaya Produksi kapal Ikan 30 GT Fiber Putra Mandiri CPM, 2014, Rencana Anggaran Biaya Produksi kapal Ikan 30 GT Fiber glassJualKAPAL IKAN 10 GT 13.50 M (Lebar 2.80 M) (ALL TYPE) dengan harga Rp 0 dari Maju Bangkit Indonesia Group. Jual KAPAL IKAN 10 GT 13.50 M (Lebar 2.80 M) (ALL TYPE) dengan harga Rp 0 dari Maju Bangkit Indonesia Group. Masuk; Daftar; Masuk Masuk Sales. Masuk sebagai Sales Masuk sebagai Customer. Indonesia. English; PT. Maju Bangkit
BELANJASARANA PERIKANAN TANGKAP KAPAL IKAN UKURAN 1,5 GT ( FIBER GLASS) DENGAN ALAT TANGKAP PANCING TONDA Harga Penawaran Harga Negosiasi::::: Fa. DANION INTI SEJAHTERA Lorong Gandaria RT/RW. 002/03 Kel. Rumahtiga Kec. Teluk Ambon -941.000 Rp 698.500.000 Rp 698.500.000
Ketentuan pasal 118, Permen KP No 33/2021 menyebutkan AKP yang bekerja di kapal ikan ukuran 30-300 GT wajib memiliki BST-F," kata Abdi. Survei tersebut, lanjut dia, juga menemukan 27 persen ABK tidak mengetahui manfaat sertifikasi, padahal sertifikasi ini penting sebagai bukti eksistensi mereka sebagai awak kapal perikanan.KAPALFIBERGLASS MODEL GRS10. 2022-03-18 00:00:00. Harga: Rp 36.000.000 Spesifikasi: Perahu Fiberglass Pancing Model GRS10 Panjang: 10m Lebar: 2,15m Tinggi: 0,70m Lengkap dengan kemudi dan dayung, produksi SAMUDRA FIBERGLASS Probolinggo. Kami juga menerima berbagai model dan ukuran lainnya.. baca berita lengkap. PERAHU
RELEASEPRODUCTKAPAL IKAN 30 GT (FISHINGBOAT) // PT MAJUBANGKIT INDONESIA GROUP-2020- PROJECT TERNATEHull Type : Single HullLength Overall (LOA) : 18,5 MBrea5Tfwx.