Pada hari ke 2 di Kuala Lumpur, Malaysia ini saya sudah membuat agenda pasti untuk menuju Batu Caves di pagi hari dan Genting pada siang hari nya. Dan hari itu merupakan hari terakhir saya di Kuala Lumpur karena keesokan hari nya saya sudah flight menuju destinasi utama trip ini yaitu Bangkok [spoiler title=”Itinerary Trip di Kuala Lumpur 08 Maret 2013”] Itin dalam Waktu Malaysia GMT +8 – Bukit Bintang menuju KL Sentral – KL Sentral menuju Batu Caves – Explore Batu Caves – Batu Caves menuju KL Sentral – KL Sentral menuju Genting Highlands – Explore Genting – Genting menuju Gombak – Gombak menuju KL Sentral – KL Sentral menuju LCCT – …… Tidur ngemper di LCCT menunggu flight ke Bangkok [/spoiler] Colekan tangan dari kakak saya membangunkan saya di pagi itu. Sebenarnya masih cukup lelah badan saya waktu itu mengingat hari sebelum nya saya berjalan kaki cukup lama, tapi melihat kakak saya yang sudah selesai mandi dan sedang beres-beres membuat saya pun terpaksa bangun dari ranjang. Dengan setengah mengantuk dan kedinginan karena AC ruangan yang kencang, saya pun menuju ke kamar mandi. Siraman air hangat dari shower dan sambil bernyanyi pagi di kamar mandi membangkitkan semangat saya kembali untuk memulai perjalanan di hari itu. Selesai mandi, saya melihat sejenak KL Tower yang terlihat jauh dari hostel ini dengan background langit baru yang sungguh keren di pagi itu Selesai packing barang, breakfast roti dan teh kemudian kami check out dari hostel dan berinisiatif membeli bekal untuk di makan di Batu Caves nanti. Kebetulan depan hostel tepat ada warung kaki lima menjual nasi lemak yang cukup ramai. Saya pun membeli nasi lemak berisi telor dan mie goreng seharga RM, menurut saya nasi lemak ini mirip-mirip seperti nasi uduk. Setelah itu menuju stasiun monorail Bukit Bintang dengan berjalan kaki dan membeli tiket seharga RM untuk menuju KL Sentral. Dalam perjalanan ke KL Sentral ini baru terasa ramai nya monorail berhubung sedang memasuki jam-jam berangkat kerja tapi tetap terasa nyaman walau ramai karena sekalian melihat wanita-wanita Malaysia Sesampai nya di KL Sentral kemudian membeli tiket KTM Komuter yang berbentuk kertas tipis seharga 1 RM menuju Batu Caves. Selanjut nya tinggal menunggu di platform yang benar dan duduk manis di dalam KTM Komuter ini. Suasana dalam KTM Komuter ini sungguh nyaman, dingin dan sepi di pagi hari itu, yang naik kebanyakan orang india diliat dari perawakan nya. Peta KTM Komuter, Tiket KTM Klik untuk Perbesar Suasana dalam KTM Komuter Batu Caves Suasana saat itu begitu cerah dan pengunjung di Batu Caves masih sepi mungkin karena kami datang kepagian. Untuk masuk ke tempat ini tidak di pungut biaya sama sekali. Tetapi walau gratis, tempat ini terlihat sangat terawat, bersih dan ciamik pemandangan nya. Begitu masuk ke Batu Caves ini, saya langsung di sambut dengan patung besar yang dominan bewarna hijau, saya sendiri tidak tau patung itu merupakan representasi apa dalam agama Hindu. Kuil Sekitar Pintu Masuk Batu Caves Berjalan sedikit ke depan, saya menemukan banyak sekali banyak kerumunan burung merpati yang sedang nongkrong-nongkrong. Di pelataran ini lah berdiri dengan gagah Patung Murugan yang merupakan dewa hindu dan merupakan ikon dari Batu Caves, terlihat banyak turis sedang foto-foto di sekitar patung itu dan saya pun tidak mau kalah narsis dengan para turis-turis disana. Patung Murugan, Batu Caves Tantangan sudah menunggu di depan mata yaitu menaiki 272 anak tangga untuk menuju gua. Beruntung karena saya sudah terbiasa berjalan jauh atau menaiki bukit, 272 anak tangga tidak terlalu terasa Oh ya berhati-hati lah terhadap barang bawaan ketika menaiki anak tangga di sini karena ada monyet nakal yang suka mengambil makanan dan minuman pengunjung. Kumpulan Merpati di Pelataran Patung Murugan Anak Tangga menuju Gua Hati-Hati Terhadap Barang Bawaan! Total terdapat 2 gua yang saya kunjungi di Batu Caves ini, bau menyengat tercium ketika memasuki gua karena terdapat sisa-sisa kotoran dari kelelawar dan monyet yang berkeliaran di dalam gua ini. Di dalam gua ini, saya bertemu dengan sekumpulan pelajar dari Irak yang datang ke Kuala Lumpur untuk belajar bahasa inggris. Waktu itu guru nya menanyai saya apakah bersedia ngobrol-ngobrol singkat dengan para pelajar ini, ya karena kebetulan juga saya sedang duduk-duduk santai didalam gua, saya pun mengiyakan permintaan guru tersebut padahal bahasa inggris saya juga masih terbata-bata Gua Batu Caves Akhir nya setelah kembali turun melewati 272 anak tangga kembali, perut saya menjerit dan tiba waktu nya buat saya memakan nasi lemak yang di beli di pagi hari tadi. Sebagai pelengkap nasi lemak, saya membeli 1 buah kelapa muda seharga 3 RM dan istirahat makan siang di sebuah rumah makan di tempat itu. Ketika itu, rumah makan tersebut di penuhi turis dari China atau Hongkong, suasana nya berasa seperti di pasar karena obrolan nya keras-keras dan ga ada ujung nya Selesai istirahat makan, kami kembali menuju KL Sentral menggunakan KTM Komuter kembali, harga tiket nya 2 RM berbeda dari tiket berangkat. Sesampai nya di KL Sentral, kami berinisiatif menggunakan jasa sewa loker seharga 10 RM, ada juga yang 15 RM dan 20 RM dengan ukuran loker yang lebih besar tentu nya. Selain itu buat bekal di Genting, saya juga membeli roti sandwich tuna 2,5 RM dan air mineral besar RM. Untuk pembelian tiket bus ke Genting sendiri, cukup turun ke lantai dasar tempat turun bus dari LCCT dan mencari loket penjualan tiket bus ke Genting. Bus ke Genting berangkat tiap 30 menit sekali dan harga tiket nya sudah termasuk Skyway RM. Apabila anda ingin membeli tiket pulang dari Genting ke KL Sentral juga langsung dapat di beli di sini. Sewa Loker di KL Sentral Jadwal Bus ke Genting, Tiket Genting, Bus Genting, Skyway Genting Genting Highland 1 setengah jam kira-kira lama nya perjalanan dari KL Sentral hingga sampai menuju Genting Highland menggunakan bus 1 jam dan skyway 30 menit. Tujuan utama saya kesini tentu saja adalah untuk melihat casino secara langsung untuk pertama kali nya, kalau liat di TV yang pemeran nya Chow Yun Fat atau Stephen Chow sih udah sering… Menurut Wikipedia, Genting Highland merupakan tempat judi legal di daratan Malaysia, terdapat banyak kasino dan hotel-hotel berbintang di tempat ini. Hawa dingin langsung menyerang tubuh saya begitu keluar dari hotel Highland, wajar saja mengingat Genting ini terletak 2000 mdpl. Untuk masuk ke kasino di Genting ini tidak di pungut biaya tetapi dilarang memotret di dalam. Begitu masuk kasino, terlihat banyak sekali CCTV di berbagai sudut, asap rokok di mana-mana, banyak jenis permainan nya dan tempat nya luas sekali, persis kaya di film-film suasana nya. Saya begitu excited memperhatikan orang berjudi dan sebagai hiburan tambahan adalah bandar nya rata-rata adalah perempuan cina malaysia yang cantik-cantik Di sini juga tersedia gratis minuman air mineral, kopi atau teh bagi yang haus loh… Genting Indoor Theme Park Outdoor Theme Park – Genting Highland Miniatur Genting Highlands Puas melihat-lihat kasino, tujuan berikut nya adalah indoor theme park. Permainan nya kebanyakan buat anak-anak kecil di tempat ini. Kalau untuk orang dewasa nya mungkin lebih cocok bermain di outdoor theme park, apalagi udara nya dingin, tambah mantap dah main nya Di indoor theme park ini karena lapar akhirnya saya membeli kentang goreng large di Burger King seharga RM dan dimakan bersama sandwich, lumayan buat isi perut. Sehabis makan itu, kami pun beranjak pulang ingin kembali ke KL Sentral. Karena tidak membeli tiket pulang di KL Sentral, saya pun membeli tiket turun skyway terlebih dulu seharga 6 RM, antrian turun cukup panjang mengingat waktu sudah sore. O ya bagi anda yang takut ketinggian, ada baik nya tutup mata ketika naik skyway ini yakkkk Skyway Genting Ketika sampai di gedung bawah, saya pun bergegas ingin membeli tiket bus balik ke KL Sentral. Ahhh sayang nya belum jodoh karena tiket yang berharga RM itu hanya tersisa 1 orang, padahal kami ber 2. Sebagai alternatif, penjual tiket menawarkan kami tiket menuju Gombak seharga RM dan dari stasiun Gombak bisa lanjut menaiki LRT menuju KL Sentral seharga RM, karena tidak ada pilihan lain akhirnya kami pun membeli tiket tersebut. Ketika di Gombak, saya coba iseng-iseng beli 3 tusuk siomay seharga 1 RM per tusuk nya dan rasa nya ternyata enak bener loh Siomay Sesampai nya di KL Sentral, saya pun akhir nya membeli makan sore di McD seharga paket ber 2 seharga 14 RM, lalu di tambah roti sandwich untuk makan malam di bandara seharga RM dan air mineral besar RM. Tujuan terakhir adalah bandara LCCT di hari itu untuk numpang tidur karena penerbangan ke Bangkok nya pagi-pagi sehingga terpikir sayang untuk menyewa hostel dan selain itu takut susah mencari transportasi bus ke LCCT di pagi-pagi subuh. Tetapi saya tidak rekomendasikan tidur di LCCT jika tidak biasa tidur ngemper, karena saya sendiri tidak dapat tidur nyenyak malah mengakibatkan punggung sakit. O ya untuk harga tiket bus nya ke LCCT sendiri seharga 8 RM dan sekian lah perjalanan saya di Kuala Lumpur, terima kasih telah menyambut saya dengan ramah, suatu saat nanti pasti saya kembali lagi kesini Perkiraan Biaya per Orang No. Keterangan Biaya RM – Kurs Rp 1. Nasi Lemak Pagi hari 2. Monorail Bukit Bintang – KL Sentral 3. KTM Komuter KL Sentral – Batu Caves 1 4. Minum Kelapa Muda di Batu Caves 3 5. KTM Komuter Batu Caves – KL Sentral 2 6. Sewa Loker di KL Sentral 10 7. Beli Sandwich Tuna, Air Mineral Besar di KL Sentral 8. Tiket Bus & Skyway KL Sentral – Genting 9. Beli Kentang Goreng di Genting 10. Tiket Skyway Genting ke Bawah 6 11. Tiket Bus Genting – Gombak 12. LRT Gombak – KL Sentral 13. Beli Siomay di Gombak 3 Tusuk 3 14. McD, Sandwich, Air Mineral Besar 15. Tiket Bus KL Sentral – LCCT 8 Total RM = Rp

Sesampainyadi KL central Eko mengajak saya untuk menuju ke bukit bintang dan menikmati suasana malam di jalan Alor yang cukup terkenal. Dari KL central menuju Bukit Bintang kami menggunakan transportasi Rapid rail KL atau semacam BTS seharga RM 2.50. Sebenernya saya pengen naik keatas melewati tangga yang cukup tinggi itu, tetapi kata

naik grab dari bukit bintang ke batu caves