Pertamasiapkan virtualbox dan iso debian linux, anda bisa menggunakan debian versi berapapun karna cara instalasinya tidak akan jauh berbeda. Buka virtualbox, lalu klik new. Langkah - Langkah Cara Instalasi Debian 8 Di Virtualbox Lengkap - Hostze - Blogger Tips Dan Trik. Share this: Related posts: Kata Kata Lucu Terbaru.
Panduan Lengkap Cara Instal OS Linux Debian Di Komputer Atau Laptop-Penggunaan sistem operasi linux akhir-akhir ini mengalami peningkatan yang signifikan. Selain karena faktor freeware atau gratis, kesadaran akan pengaruh negatif dari penggunaan software pak tani atau bajakan juga menjadi salah satu faktor dari banyaknya user yang beralih dari penggunaan sistem operasi bajakan ke sistem operasi freeware seperti linux. Sistem operasi linux sendiri memiliki banyak turunan yang kesemuanya bersifat open source atau terbuka sehingga sistem operasi linux dapat dikembangkan sendiri oleh user. Diindonesia sendiri pun sudah banyak yang mengembangkan sistem operasi linux tersebut, silahkan klik link berikut ini untuk membaca distro linux buatan anak indonesia Pada artikel sebelumnya, admin forum komputer telah membahas mengenai cara instal linux ubuntu, buat sobat yang ingin membacanya silahkan klik link berikut ini Cara Instal Linux Ubuntu pad artikel kali ini admin akan menjelaskan cara instal linux debian lengkap beserta gambar agar sobat forum komputer dapat mempraktekkannya langsung, berikut penjelasan selengkapnya. Panduan Instal OS Linux Debian Server. 1. Pertama setting bios boot ke cd/dvd terlebih dahulu kemudian masukkan keping cd atau dvd os linux debian lalu restart komputer atau laptop sobat. Untuk cara setting first boot cd silahkan baca artikel berikut ini Cara Setting Bios Boot CD. 2. Setelah restart, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini. Pada gambar diatas, silahkan pilih menu “Instal” kemudian tekan tombol enter untuk memulai proses instalasi os linux debian. 3. Kemudian pilih bahasa yang digunakan, disini admin memilih bahasa indonesia, lalu tekan enter. 4. Kemudian pilih lokasi yang digunakan untuk mengatur time zone, disini admin memilih “Indonesia“. 5. Selanjutnya sobat akan diarahkan ke bagian pengaturan keyboard, pilih “Inggris Amerika“. 6. Saat muncul tampilan seperti gambar dibawah ini pilih “Cancel” atau “Batal” dan selanjutnya pilih “Continue” untuk membatalkan prosesnya, karena pengaturan IP Address akan dilakukan secara manual. 7. Pilih “Do not configure the network at this time” agar tidak melakukan konfigurasi IP address pada server untuk saat ini. 8. Selanjutnya masukan Host name untuk nama Host server tersebut. 9. Masukan Root password untuk mengatur kata sandi pada root. 10. Selanjutnya masukan Username untuk username dari nama user tersebut. 11. Masukkan Password untuk mengatur kata sandi pada user. 12. Pilih Time zone yang sesuai dengan lokasi untuk pengaturan waktu sesuai dengan daerah dan lokasi pengguna. 13. Pilih manual untuk pengaturan partisi hardisk agar pengaturan ukuran dan kegunaan dari partisi hardisk tersebut dapat diatur sendiri sesuai dengan kebutuhan sobat. 14. Pilih hardisk mana yang akan dilakukan konfigurasi untuk melakukan konfigurasi pada hardisk tersebut. 15. Kemudian pilih Yes atau Enter untuk membuat partisi baru pada hardisk tersebut. 16. Pilih partisi yang bertulisan Free Space karena memiliki ruang kosong untuk dibuat partisi baru yang lain. 17. Selanjutnya pilih Create a New partition untuk membuat partisi baru. 18. Kemudian atur kapasitas untuk partisi tersebut agar kapasitas yang digunakan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Karena akan dibuat menjadi 3 partisi, maka partisi pertama untuk partisi Root. 19. Pilih Primary agar tipe dari partisi tersebut menjadi primary bukan Logical. 20. Setelah itu pilih Beginning/Awal untuk memulai pembuatan partisi tersebut. 21. Selanjutnya pilih Finish partitioning and write changes to disk dan tekan Enter untuk menyelesaikan semua pengaturan pada hardisk dan membuat perubahan dari semua yang telah dikonfigurasi agar semua tersimpan. 22. Selanjutnya buat partisi selanjutnya yaitu untuk data dengan cara pilih yang bertulisan Free Space. 23. Selanjutnya Untuk partisi terakhir akan digunakan untuk Swap area. Pilih partisi yang bertulisan Free space. 24. Kapasitas dari swap area ini adalah dua kali dari kapasitas RAM. Kemudian pilih Continue. 25. Selanjutnya pilih Logical agar tipe partisi menjadi logical bukan Primary. 26. Pilih Use as Ext4 journaling file system dan tekan Enter untuk mengubah kegunaan partisi tersebut. 27. Kemudian pilih Swap Area dan tekan Enter untuk mengubah kegunaan dari partisi tersebut menjadi swap area. 28. Pilih Done setting up the partition untuk menyelesaikan konfigurasi pada partisi tersebut. 29. Selanjutnya pilih Finish partitioning and write changes to disk dan tekan Enter untuk menyelesaikan semua pengaturan pada hardisk dan membuat perubahan dari semua yang telah dikonfigurasi agar semua konfigurasi tersimpan. 30. Kemudian pilih Yes untuk menyelesaikan pengaturan partisi hardisk. 31. Saat muncul pilihan “Scan another CD or DVD?” pilih No karena tidak perlu memindai DVD lain saat ini. 32. Pilih No untuk tidak menggunakan Network Mirror. 33. Selanjutnya pilih No agar tidak perlu untuk Participate in the package usage survey. 34. Saat muncul tampilan seperti berikut pilih Yes untuk melakukan instalasi GRUB Loader. 35. The installation pilih continue. Komputer akan me-restart dengan sendirinya. Demikian penjelasan mengenai cara instal linux debian lengkap dengan gambar, jika ada pertanyaan silahkan sampaikan dikolom komentar.
LangkahLangkah menginstal Linux debian 1. Cara Menginstal Linux Debian Cara menginstal linux Debian ini mudah karena Anda tidak mengikuti langkah- langkah di 2. 7. Selanjutnya muncul deteksi hardware jaringan, kita pilih yang tanpa kartu Ethernet, lalu enter. 8. Setelah itu 3. 11.
Pada postingan waktu yang lalu saya telah memposting tentang Pengertian Debian, pada kesempatan sekarang saya akan memberikan tutorial Cara Install Debian 8 Jessie di VirtualBox dengan Gambar. Saya akan mengulas sedikit tentang pengertian debian nya agar tau tentang sistem operasi linux/debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Sesuai dengan judul di atas maka saya akan langsung ke Cara Install Debian 8 Jessie di VirtualBox dengan Gambar, ikuti saja langkah-langkah berikut dengan baik dan benar aplikasi VirtualBox kalian baru/new yang berada pada pojok kiri atas kemudian pilih Next anda tinggal masukan nama, biar otomatis ketik nama sistem operasinya klik Next memory atau RAM, cukup sedikit saja karena sistem operasi debian ini hanya berkapasitas beberapa ratus Mega Byte klik Next anda pilih Create untuk membuat virtualbox debian di klik Create, akan muncul tampilan seperti ini dan langsung saja klik Enter di sistem operasi yang telah anda buat tadi. tinggal kilk Next 8. Kemudian anda klik gambar Folder yang berada di sebelah kanan dan klik sistem operasi debian nya, kemudian Open muncul tampilan seperti ini langsung klik Next tekan enter untuk melanjtukan penginstallan debian 8 nya. bahasa yang di mengerti oleh anda, tekan Enter Ya untuk menginstall dengan pilihan bahasa anda kawasan atau daerah, klik Enter nama hostnya, terserah mau apa saja. Klik Enter atau arahkan ke pilihan lanjutkan nama domain biarkan atau kosongkan saja, klik Enter tombol yang di pakai pilih inggris amerika, tekan Enter password kata sandi root anda saya sarankan untuk memasukan karakter yang mudah untuk di ingat saja, tekan Enter lagi kata sandi yang telah anda buat tadi untuk memverifikasi. Tekan Enter nama lengkap anda atau mau apapun bebas terserah anda. Tekan enter nama untuk login akun anda, tekan enter kata sandi untuk login ke akunyang telah di buat tadi, tekan enter seperti kata sandi root yang minta verifikasi, masukanlah kata sandi pengguna baru. Tekan enter waktu di mana tempat anda berada sekarang, tekan enter metode pemartisian hardisk, pilih manual untuk menentukan besar root /, swap dan FAT32 ke bawah pada pilihan SCSI1, dan tekan enter tabel partisi baru yang kosong pada hardisk ini ? pilih Ya > enter arahkan ke pada partisi ruang kosong > tekan enter buat partisi baru ukuran partisi untuk root/ cukup 2 GB saja, sebenarnya ini sudah lebih dari cukup untuk ukuran suatu root. enter untuk memilih primer 32. Karena ini untuk awal, jadi langsung klik enter pilihan ini arahkan ke tulisan titik kait lalu tekan enter sistem berkas root, tekan enter pilih selesai menyusun partisi hardisk pilih ruang kosong kembali, tekan enter langkah-langkah nomor 29 dan 30, pilih logical > enter partisi baru, pilih akhir Enter partisi ini sebagai ruang swap > enter ke pilihan selesai menyusun partisi, tekan enter enter kembali pada ruang kosong kaya yang di atas yaitu lakukan langkah-langkah nomor 29 dan 30, pilih logical >akhir> enter hingga ke pilihan seperti ini gunakan sebagai FAT32 anda pilih titik kait dan klik enter jangan kaitkan saja arahkan ke pilihan paling bawah yaitu selesai menyusun partisi > enter tadi adalah partisi akhir yang saya buat, jadi kalau sudah membuat semua partisi yang di butuhkan maka tinggal pilih selesai mempartisi dan tulis perubahannya ke hardisk > enter anda ingin kembali ke menu partisi? pilih tidak perubahan yang terjadi pada hardisk, pilih ya > enter anda tunggu pada proses memasang sistem dasar, karena agak sedikit lama. tempat cermin arsip debian berada, pilih kembali > enter tanpa sebuah jaringan cermin? pilih ya > enter dalam survey penggunaan paket debian, pilih ya > enter perangkat lunak yang ingin di install!! Langsung tekan enter saja untuk melanjutkan proses penginstallan perkakas sistem dasar > enter pada tahap ini kalian harus disconnect atau tidak tersambung ke jaringan apapun, karena akan memperlambat proses penginstallan debian, karena akan secara otomatis meng-update aplikasi. boot loader grub pada master boot record, pilih ya > enter hardisk yang telah anda buat tadi /dev/sda > enter selesai, pilih lanjutkan > enter instalasi debian 8 sudah beres, tinggal masuk dengan nama login yang telah anda buat, dan jangan lupa masukan juga passwordnya.
\n \n \n langkah langkah instalasi linux debian

Langkahpertama yang harus anda lakukan sebelum melakukan instalasi dan konfigurasi dhcp server adalah melakukan konfigurasi ip address debian. Langkah ini perlu dilakukan jika di server debian anda belum melakukan konfigurasi ip address. Untuk setting ip address di debian langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Aktifkan server debian anda b.

Mem-boot dan Memulai Penginstall Sekali BIOS mulai mem-boot dari CD- atau DVD-ROM, menu bootloader Isolinux muncul. Pada tahap ini, kernel Linux belum dimuat; menu ini mengizinkan Anda untuk memilih kernel untuk di-boot dan memasukkan parameter yang memungkinkan untuk dikirim ke proses. Untuk instalasi standar, Anda hanya perlu memilih "Instal" atau "Instal Grafis" dengan tombol panah, kemudian tekan tombol Enter untuk memulai proses instalasi selanjutnya. Jika DVD-ROMnya ialah disk "Multi-arch", dan mesinnya memiliki prosesor Intel atau AMD 64 bit, pilihan menu memungkinkan instalasi varian 64 bit amd64 dan instalasi varian 32 bit masih tersedia dalam sub menu tersendiri "opsi instalasi 32 bit". Bila Anda memiliki prosesor 32 bit, Anda tidak mendapat pilihan dan entri menu memasang varian 32 bit i386. Setiap entri menu tersembunyi baris perintah boot yang spesifik, yang dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan dengan menekan tombol TAB sebelum memvalidasi entri dan mem-boot. Menu "Bantuan" menampilkan antarmuka baris perintah lama, di mana tombol F1 sampai F10 menampilkan layar bantuan yang berbeda menjelaskan berbagai pilihan yang tersedia. Anda akan jarang menggunakan pilihan ini kecuali pada kasus yang spesifik. Mode "mahir" dapat diakses pada menu "Pilihan tingkat lanjut" merinci seluruh pilihan yang mungkin dalam proses instalasi, dan mengizinkan navigasi di antara berbagai langkah tanpa mereka terjadi secara otomatis secara berurut. Berhati-hatilah, mode yang sangat cerewet ini dapat memusingkan karena banyaknya pilihan konfigurasi yang ditawarkan. The "rescue" mode, also accessible in the “Advanced options” menu, allows to recover a broken system or fix the bootloader. After presenting the first few screens of the installer, it will allow to enter a shell prompt in the file system you selected to perform any necessary actions, or allow to re-install the bootloader. Gambar Layar boot Once booted, the installation program guides you step by step throughout the process. This section presents each of these steps in detail. Here we follow the process of an installation from an amd64 DVD-ROM more specifically, the RC3 version of the installer for Bullseye; netinst installations, as well as the final release of the installer, may look slightly different. We will also address installation in graphical mode, but the only difference from “classic” text-mode installation is in the visual appearance. Memilih bahasa Program instalasi dimulai dalam bahasa Inggris, namun langkah pertama memungkinkan pengguna memilih bahasa yang akan digunakan pada seluruh proses. Memilih Prancis, misalnya, akan menyediakan instalasi yang seluruhnya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis dan hasilnya sistem terkonfigurasi dalam bahasa Prancis. Pilihan ini juga dapat digunakan untuk menentukan pilihan bawaan yang sesuai pada langkah berikut terutama tata letak papan tik. Gambar Memilih Memilih negara Langkah kedua berisi pemilihan negara Anda. Digabungkan dengan bahasa, informasi ini mengaktifkan program yang menawarkan tata letak papan tik yang sesuai. Hal ini juga memengaruihi konfigurasi zona waktu. Di Amerika Serikat, papan tik yang disarankan ialah standar QWERTY, dan pilihan zona waktu yang sesuai ditawarkan. Gambar Memilih Memilih tata letak papan tik Usulan papan tik "American English" biasanya sesuai dengan tata letak QWERTY. Gambar Pilihan papan Mendeteksi Perangkat Keras Langkah ini sepenuhnya otomatis dalam mayoritas kasus. Installer mendeteksi perangkat keras, dan mencoba mengidentifikasi cakram CD-ROM yang digunakan untuk mengakses isinya. Memuat modul yang sesuai dengan berbagai komponen perangkat keras yang terdeteksi, dan kemudian "mount" CD-ROM untuk membacanya. Langkah sebelumnya sepenuhnya dimuat dalam citra boot yang disertakan dalam CD, berkas yang berukuran terbatas dan dimuat ke dalam memori oleh BIOS ketika boot dari CD. Installer dapat bekerja dengan sebagian besar drive, khsusnya periferal standar ATAPI kadang-kadang disebut IDE dan EIDE. Akan tetapi, jika deteksi pembaca CD-ROM gagal, installer menawarkan pilihan untuk memuat modul kernel misalnya dari flash disk USB sesuai dengan penggerak CD-ROM. Memuat Komponen Sekarang konten CD telah tersedia, installer memuat seluruh berkas yang diperlukan untuk melanjutkan pekerjaannya. Termasuk penggerak tambahan untuk perangkat keras selanjutnya khususnya kartu jaringan, maupun komponen program instalasi. Mendeteksi Perangkat Keras Jaringan This automatic step tries to identify the network card and load the corresponding module. If automatic detection fails, you can manually select the module to load. If no module works, it is possible to load a specific module from a removable device. This last solution is usually only needed if the appropriate driver is not included in the standard Linux kernel, but available elsewhere, such as the manufacturer's website or in firmware archives/packages. Langkah ini seharusnya berhasil untuk istalasi netinst, karena paket Debian harus dimuat dari jaringan. Mengonfigurasi Jaringan Untuk sebanyak mungkin mengotomasi proses, installer berusaha mengotomasi konfigurasi jarigan dengan DHCP untuk IPv4 dan dengan menemukan jaringan IPv6. Jika ini gagal, akan menawarkan pilihan lainnya mencoba lagi dengan konfigurasi DHCP normal, mencoba konfigurasi DHCP dengan mendeklarasikan nama mesin, atau menyiapkan konfigurasi jaringan statis. Pilihan terakhir memerlukan sebuah alamat IP, sebuah subnet mask, dan alamat IP untuk gateway potensial, nama mesin, dan nama domain. Kata Sandi Administrator The super-user root account, reserved for the machine's administrator, is automatically created during installation; this is why a password is requested. The installer also asks for a confirmation of the password to prevent any input error, which would later be difficult to amend. Note that you can leave both fields empty if you want the root account to be disabled. In that case, the login for the root user will be deactivated and the first regular user — that will be created by the installer in the next step — will have administrative rights through sudo see Bagian “Berbagi Hak Akses Administrator”. Gambar Kata Sandi Membuat Pengguna Pertama Debian juga memaksakan pembuatan akun pengguna standar agar administrator tidak memiliki kebiasaan buruk bekerja sebagai root. Prinsip kehati-hatian pada dasarnya bermakna bahwa setiap tugas dikerjakan dengan hak minimal, agar meminimalisir bahaya yang disebabkan oleh kesalahan manusia. Inilah mengapa installer akan meminta nama lengkap pengguna pertama, nama penggunanya, dan kata sandinya dua kali, untuk mencegah risiko masukan yang salah. Gambar Nama pengguna Mengonfigurasi Jam Jika jaringan tersedia, sistem waktu internal diperbarui hanya sekali dari sebuah server NTP. Dengan cara ini stempel waktu pada log akan diperbaiki dari boot pertama. Agar mereka tetap presisi secara konsisten dengan berjalannya waktu, sebuah daemon NTP perlu disiapkan setelah instalasi awal lihat Bagian “Sinkronisasi Waktu”. Mendeteksi Disk dan Peranti Lain Langkah ini secara otomatis mendeteksi perangkat keras yang mungkin dipasangi Debian. Akan disajikan pada langkah selanjutnya pemartisian. Memulai Alat Pemartisian Langkah pemartisian secara tradisional sulit untuk pengguna baru. Perlu menentukan berbagai porsi untuk cakram atau "partisi" dimana sistem berkas Linux dan memori virtual swap akan disimpan. Tugas ini rumit jika sistem operasi lain yang ingin Anda biarkan telah ada di mesin. Memang, Anda perlu memastikan tidak mengubah partisi tersebut atau mengubah ukurannya tanpa menyebabkan kerusakan. Untungnya, perangkat lunak pemartisian memiliki mode "terpandu" yang merekomendasikan partisi kepada pengguna untuk dibuat — dalam kebanyakan kasus, Anda bisa saja sekadar memvalidasi saran perangkat lunak. Gambar Pilihan mode pemartisian The first screen in the partitioning tool offers the choice of using an entire hard drive to create various partitions. For a new computer which will solely use Linux, this option is clearly the simplest, and you can choose the option “Guided - use entire disk”. If the computer has two hard drives for two operating systems, setting one drive for each is also a solution that can facilitate partitioning. In both of these cases, the next screen offers to choose the disk where Linux will be installed by selecting the corresponding entry for example, “SCSI1 0,0,0 sda - GB ATA QEMU HARDDISK”. You then start guided partitioning. Gambar Disk yang digunakan untuk pemartisian terpandu Pemartisian terpandu juga dapat mengatur volume logikal LVM sebagai pengganti partisi lihat di bawah. Karena sisa operasinya sama, kita tidak akan mengulangi membahas pilihan "Terpandu - gunakan seluruh cakram dan atur LVM" terkenkripsi atau tidak. Dalam kasus lain, ketka Linux harus berdampingan dengan partisi lain yang sudah ada, Anda perlu memilih pemartisian manual. Pemartisian terpandu Alat pemandu pemartisian menawarkan tiga metode pemartisian, yang sesuai dengan penggunaan yang berbeda. Gambar Pemartisian terpandu Metode pertama di sebut "Seluruh berkas dalam satu partisi". Seluruh sistem Linux tersimpan dalam satu sistem berkas, sesuai dengan direktori root /. Pemartisian yang sederhana dan tangguh ini sangat cocok untuk sistem pribadi atau pengguna-tunggal. Kenyataannya, dua partisi akan dibuat pertama sebagai tempat sistem lengkap, yang kedua memori virtual swap. Metode ketua, "Partisi /home terpisah", mirip, namun memecah hirarki berkas menjadi dua satu partisi berisi sistem Linux /, dan yang kedua berisi "direktori home" maksudnya data pengguna, dalam berkas dan subdirektori tersedia di bawah /home/. Metode pemartisian terakhir, disebut "Partisi /home, /var, dan /tmp terpisah", cocok untuk server dan sistem multi-pengguna. Itu membagi pohon berkas ke beberapa partisi selain partisi / dan akun pengguna /home/, juga memiliki partisi untuk data perangkat lunak server /var/, dan berkas sementara /tmp/. Pembagian ini memiliki beberapa keuntungan. Pengguna tidak dapat mengunci server dengan menggunakan seluruh ruang cakram keras yang tersedia mereka hanya dapat memenuhi /tmp/ dan /home/. Data daemon khususnya log tidak lagi dapat menyumbat seluruh sistem. Setelah memilih tipe partisi, perangkat lungak menghitung saran, dan menjelaskannya di layar; pengguna dapat memodifikasinya jika diperlukan. Terutama, Anda dapat memilih sistem berkas lainnya jika pilihan standar ext4 tidak cocok. Namun dalam banyak kasus, partisi yang disarankan cukup layak dan dapat diterima dengan memilih entri "Selesai pemartisian dan tulis perubahan ke cakram". Gambar Memvalidasi Pemartisian Manual Pemartisian manual memungkinkan fleksibilitas yang lebih, mengizinkan pengguna memilih tujuan dan ukuran setiap partisi. Lebih jauh, mode ini diharuskan jika Anda ingin menggunakan RAID perangkat lunak. Layar pertama menampilkan cakram yang tersedia, partisinya, dan kemungkinan ruang kosong yang belum dipartisi. Anda dapat memilih setiap elemen yang ditampilkan; menekan tombol Enter kemudian memunculkan daftar aksi yang mungkin. Anda dapat menghapus seluruh partisi dengan memilihnya. Ketika memilih ruang kosong di cakram, Anda dapat membuat partisi baru secara manual. Anda juga dapat melakukannya dengan pemartisian terpandu, yang merupakan solusi yang menarik untuk cakram yang telah berisi sistem operasi lain, namun Anda mungkin ingin memartisi untuk Linux dengan cara standar. Lihat Bagian “Pemartisian terpandu” untuk penjelasan detail tentang pemartisian terpandu. Gambar Editing/creating a partition Ketika memilih partisi, Anda dapat menentukan cara yang akan Anda gunakan padanya memformat dan menyertakannya pada pohon berkas dengan memilih titik kait; menggunakannya sebagai partisi swap; membuatnya menjadi "volume fisik untuk dienkripsi" untuk melindungi konfidensialitas data pada partisi tertentu, lihat di bawah ini; menjadikannya "volume fisik untuk LVM" konsep ini dibahas jauh lebih detil nanti pada bab ini; menggunakannya sebagai perangkat RAID lihat nanti di bab ini; Anda juga bisa memilih untuk tidak menggunakannya, dan karenanya biarkan tak diubah. Mengonfigurasi Perangkat Multidisk RAID Perangkat Lunak Some types of RAID allow the duplication of information stored on hard drives to prevent data loss in the event of a hardware problem affecting one of them. Level 1 RAID keeps a simple, identical copy mirror of a hard drive on another drive, while level 5 or 6 RAID splits redundant data over several disks, thus allowing the complete reconstruction of a failing drive. Kita hanya akan membahas RAID level 1, yang termudah untuk diimplementasikan. Langkah pertama melibatkan pembuatan dua partisi dengan ukuran sama pada dua hard drive yang berbeda, dan beri label "volume fisik untuk RAID". Kemudian Anda perlu memilih "Mengonfigurasi RAID perangkat lunak" pada alat pemartisi untuk mengombinasikan kedua partisi ke dalam cakram virtual baru dan pilih "Buat peranti MD" pada layar konfigurasi. Kemudian Anda perlu menjawab beberapa pertanyaan tentang perangkat baru ini. Pertanyaan pertama menanyakan tentang level RAID yang digunakan, dalam kasus kita akan berupa "RAID1". Pertanyaan kedua tentang jumlah device perangkat yang aktif - dua dalam hal ini, yang merupakan jumlah partisi yang perlu disertakan dalam perangkat MD ini. Pertanyaan ketiga tentang jumlah perangkat cadangan - 0; kita tidak merencanakan untuk cakram tambahan untuk menangani kemungkinan kerusakan cakram. Pertanyaan terakhir Anda perlu memilih partisi untuk perangkat RAID - ini adalah dua yang telah kita sisihkan untuk tujuan ini pastikan Anda hanya memilih partisi yang secara eksplisit menyebutkan "raid". Kembali ke menu utama, muncul cakram virtual "RAID" yang baru. Cakram ini tersaji dengan sebuah partisi yang tidak dapat dihapus, tapi kegunaan apanya dapat kita pilih seperti untuk partisi lainnya. Mengonfigurasi Logical Volume Manager LVM LVM memungkinkan Anda untuk membuat partisi "virtual" yang merentang ke beberapa cakram. Kelebihannya ada dua ukuran partisi tidak lagi dibatasi oleh cakram individual namun oleh volume kumulatif, dan Anda dapat mengubah ukuran partisi yang sudah ada kapanpun, mungkin setelah menambah cakram tambahan ketika diperlukan. LVM menggunakan beberapa terminologi partisi virtual ialah "volume lojik", bagian dari "grup volume", atau sebuah asosiasi beberapa "volumen fisik". Setiap terminologi ini bersesuaian dengan partisi "real" atau sebuah peranti RAID perangkat lunak. Teknik ini bekerja dengan cara sederhana setiap volume, entah itu fisik atau lojik, dipecah menjadi blok-blok berukuran sama, yang dibuat sesuai oleh LVM. Penambahan cakram baru akan mengakibatkan pembuatan volumen fisik baru, dan blok baru ini dapat diasosiasikan pada beberapa grup volume. Seluruh partisi pada grup volume yang diperluas akan memiliki ruang tambahan yang dapat dipakai untuk memperbesar. Alat pemartisi mengonfigurasi LVM dalam beberapa langkah. Pertama Anda harus membuat pada cakram yang ada, partisi yang akan menjadi "volume fisik untuk LVM". Untuk mengaktifkan LVM, Anda perlu memilih "Mengonfigurasi Logical Volume Manager LVM", kemudian pada layar konfigurasi yang sama "Buat group volume", yang akan diasosiasikan dengan volume fisik yang sudah ada. Akhirnya, Anda dapat membuat volume lojik dengan grup volume ini. Perhatikan bahwa sistem pemartisian otomatis dapat melakukan seluruh langkah ini secara otomatis. Pada menu pemartisian, setiap volume fisik akan nampak sebagai cakram dengan satu partisi yang tidak dapat dihapus, namun dapat Anda gunakan sesuka Anda. Menyiapkan Partisi Terenkripsi Untuk menjamin kerahasiaan data Anda, misalnya ketika kehilangan atau pencurian komputer atau hard drive Anda, adalah mungkin untuk mengenkripsi data pada beberapa partisi. Fitur ini dapat ditambahkan di bawah beberapa sistem berkas, karena, seperti untuk LVM, Linux dan khususnya penggerak dm-crypt menggunakan Device Mapper untuk membuat partisi virtual yang isinya diproteksi berdasarkan pada partisi pokok yang akan menyimpan data dalam bentuk terenkripsi terima kasih untuk LUKS, Linux Unified Key Setup, format standar yang memfungsikan penyimpanan data yang terenkripsi maupun informasi-meta yang menunjukkan algoritma enkripsi yang dipakai. Untuk membuat partisi terenkripsi, Anda harus menentukan partisi yang tersedia untuk tujuan ini. Untuk melakukannya, pilih partisi dan tunjukkan bahwa itu digunakan sebagai "volume fisik untuk enkripsi". Setelah mempartisi cakram yang memuat volume fisik yang akan dibuat, pilih "Konfigurasi volume terenkripsi". Perangkat lunak kemudian akan mengusulkan untuk menginisialisasi volume fisik dengan data acak membuat pencarian lokasi data nyata menjadi lebih sulit, dan akan meminta Anda untuk memasukkan sebuah "frasa sandi enkripsi", yang harus Anda masukkan setiap Anda memboot komputer untuk mengakses isi dari partisi terenkripsi. Sekali langkah ini terlewati, dan Anda telah kembali pada menu alat pemartisian, partisi baru akan tersedia di "volume terenkripsi", yang kemudian dapat Anda konfigurasi seperti partisi lainnya. Dalam banyak kasus, partisi ini digunakan sebagai volume fisik untuk LVM agar melindungi beberapa partisi volume lojik LVM dengan kunci enkripsi yang sama, termasuk partisi swap lihat bilah sisi KEAMANAN Partisi swap terenkripsi. Menginstall Sistem Dasar Langkah ini, yang tidak memerlukan interaksi pengguna, menginstal paket Debian "sistem dasar". Ini termasuk alat dpkg dan apt, yang mengelola paket Debian, maupun yang diperlukan untuk memboot sistem dan mulai menggunakannya. Gambar Menginstal sistem Mengonfigurasi Manajer Paket apt In order to be able to install additional software, APT needs to be configured and told where to find Debian packages. This step is as automated as possible. If getting packages from the network is requested, the installer allows to choose a server from which to download these packages, by choosing first a country, then a mirror available in that country. A mirror is a public server hosting copies of all the files of the Debian master archive. Gambar Memilih mirror Debian Akhirnya, program menawarkan untuk menggunakan proksi HTTP. Jika tidak ada proksi, akses Internet akan langsung. Jika Anda mengetik APT akan menggunakan proxy/cache Falcot, sebuah program "Squid". Anda dapat menemukan pengaturan ini dengan memeriksa konfigurasi peramban web pada mesin lain yang terhubung pada jaringan yang sama. Berkas dan kemudian diunduh secara otomatis untuk memerbarui daftar paket yang dikenali oleh APT. Paket Debian Kontes Popularitas Sistem Debian berisi paket yang disebut popularity-contest, yang bertujuan untuk menyusun statistik penggunaan paket. Setiap minggu, program ini mengumpulkan informasi paket yang terinstall dan yang baru digunakan, dan mengirim informasi ini ke server Debian secara anonim. Proyek dapat menggunakan informasi ini untuk menentukan kepentingan relatif setiap paket, yang memengaruhi prioritas yang akan diberikan padanya. Khususnya paket yang paling "populer" akan disertakan pada CD-ROM instalasi, yang akan menfasilitasi akses mereka yang tidak ingin mengunduh atau membeli set lengkap. Paket ini hanya diaktifkan ketika diminta, untuk menghargai kerahasiaan pemakaian pengguna. Memilih Paket untuk Diinstal The following step allows you to choose the purpose of the machine in very broad terms; the twelve suggested tasks correspond to lists of packages to be installed. The list of the packages that will actually be installed will be fine-tuned and completed later on, but this provides a good starting point in a simple manner. This step can require a full set of installation media or an internet connection and a working mirror setup as described above. Beberapa paket juga diinstall secara otomatis berdasarkan perangkat keras yang terdeteksi terima kasih program discover-pkginstall dari paket discover. Gambar Pilihan Menginstal Bootloader GRUB Bootloader ialah program pertama yang dimulai oleh BIOS. Program ini memuat kernel Linux ke dalam memori kemudian mengeksekusinya. Seringkali menawarkan menu yang meungkinkan pengguna untuk memilih kernel yang akan dimuat dan/atau sistem operasi yang akan di-boot. Secara bawaan, menu yang ditawarkan GRUB berisi seluruh kernel Linux yang terinstal, sebagaimana sistem operasi lainnya yang terdeteksi. Itulah mengapa Anda harus menerima tawaran untuk menginstalnya pada Master Boot Record. Karena memertahankan versi lama kernel menjaga kemampuan untuk memboot sistem yang sama jika kernel yang baru diinstall tidak sempurna atau adaptasi ke perangkat kerasnya buruk, seringkali masuk akal untuk membiarkan beberapa kernel versi lama terinstal. GRUB is the default bootloader installed by Debian thanks to its technical superiority it works with most filesystems and therefore doesn't require an update after each installation of a new kernel, since it reads its configuration during boot and finds the exact position of the new kernel. Version 1 of GRUB now known as “Grub Legacy” couldn't handle all combinations of LVM and software RAID; version 2, installed by default, is more complete. While there may still be situations where it is preferable to install LILO another bootloader; the Debian installer does no longer support the installation of it. Perlu dicatat bahwa GRUB bukan bootloader tunggal, itu lebih seperti koleksi bootloader yang cocok untuk kasus yang berbeda-beda. Berbagai paket biner yang dibangun dari paket sumber GRUB mencerminkan bahwa grub-efi-amd64 adalah untuk mem-boot PC 64-bit dalam mode UEFI, grub-efi-ia32 adalah untuk mem-boot PC 32-bit dalam mode UEFI, grub-pc untuk mem-boot PC dalam mode BIOS, grub-uboot untuk komputer ARM, dll. Menyelesaikan Instalasi dan Mem-boot Ulang Instalasi sekarang selesai, program meminta Anda untuk melepaskan CD-ROM dari pembaca dan menyalakan ulang komputer. Gambar Installation complete Langkahlangkah instalasi nagios 3 pada debian server : 1. Login ke super user/ root. 2. Masukkan DVD 2, Nah itulah cara untuk menginstall nagios 3 pada linux debian server. Semoga tutorial diatas mudah untuk dipahami dan menjadikan manfaat bagi pembaca artikel ini. Sekian dulu sob tutorial dari saya, Terimakasih~
1007 PM Langkah - Langkah Cara Instalasi Debian 8 di VirtualBox LengkapLangkah - Langkah Cara Instalasi Debian 8 di VirtualBox Lengkap - Kali ini mimin akan membagikan langkah - langkah bagaimana cara instalasi Debian 8 di VirtualBox Lengkap. Debian adalah Sistem Operasi yang bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License. Pastinya bagi kalian - kalian semua, banyak yang kebingungan akan cara menginstall Debian ini. Sesekali pastinya pernah terfikir? susah tidak sih cara menginstall OS Debian itu, Jawabannya adalah mudah. Mau tahu Caranya? yuk simak di bawah ini. Baca Juga Langkah - Langkah Cara Konfigurasi DHCP Server di Debian 8 Lengkap Langkah - Langkah Cara Mengganti Settingan Jaringan Untuk Troubleshooting DHCP Server di Debian 8 dengan Virtual Box Lengkap Langkah - Langkah Cara Membuat USB Bootable Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 10 dan Linux LengkapTERBARU! Alat yang di butuhkan ISO Debian 8 DVD 1 [Klik Disini] ISO Debian 8 DVD 2 [Klik Disini] ISO Debian 8 DVD 3 [Klik Disini] Oracle VM VirtualBox [Klik Disini] Website Resmi Debian Website Resmi Oracle VM VirtualBox Langkah - Langkah Cara Instalasi Debian 8 di VirtualBox Lengkap Install VirtualBox terlebih dahulu Buka VirtualBoxnya Klik menu "Baru" Masukkan Nama Mesin yang akan di buat, Tipe OS pilih "Linux" dan Versi OS pilih "Debian64 Bit jika OS anda adalah OS 64bit/Debian32 Bit jika OS anda adalah OS 32bit" Masukkan jumlah RAM untuk Mesin Virtual anda, Defaultnya adalah 1024MB Pilih "Buat hard disk virtual sekarang" Tipe berkas Hard disk disarankan Pilih "VHD Virtual Hard Disk" Setelah itu pilih "Dialokasikan secara dinamik" Masukkan Ukuran Hard Disk Setelah itu klik Mesin Virtualnya lalu klik "Pengaturan", disini kita akan mengubah settingan jaringan dan memasukkan DVD Debiannya Masuk ke menu "Sistem" dan naikkan Boot via Optik ke paling atas menggunakan tanda panah ke atas yang ada disamping Urutan Boot Sekarang masuk ke menu "Penyimpanan" untuk memasukkan DVD 1 Debian 8. Dibagian "Pengendali IDE" ada bergambar CD kalian klik lalu dibagian Drive Optik klik yang bergambar CD juga lalu pilih "Pilih Berkas Disk Optik Virtual..." lalu masukkan DVD 1 Debian 8 yang sudah anda download sebelumnya Lalu masuk ke menu "Jaringan" dan fungsikan Adaptor 1 untuk "Adaptor Hanya-host", dan dibagian nama pilih "VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter" lalu klik OK Setelah itu mulai Mesin Virtual anda, Tunggu hingga muncul opsi Install Debian Klik "Install" Pilih Bahasa yang akan digunakan, Saya memilih "Bahasa Indonesia", lalu tekan "Enter" Akan ada Konfirmasi pemilihan Bahasa, pilih "Ya" Pilih Negara, Kawasan atau daerah, cari dan pilih "Indonesia" Peta Keyboard pilih yang "Inggris Amerika"Default Tunggu hingga proses selesai Jika ada pemberitahuan Pengaturan otomatis jaringan telah gagal hiraukan saja, pilih "Lanjutkan" Pilih "Jangan mengatur jaringan saat ini", lalu tekan "Enter" Isikan nama host yang akan digunakan, Contoh Hostze, Debian, Najib, terserah bisa nama kamu atau nama komputer yang akan digunakan, bisa juga nama Pacar kamu hehe D setelah itu pilih "Lanjutkan" Masukkan Password Root anda, akan ada 2 password saat instalasi awal Debian, yaitu Password root dan password user. disini saya isikan pass untuk roootnya 123, lalu klik "Lanjutkan" Lalu isikan lagi password rootnya untuk verifikasi password, setelah itu klik "Lanjutkan" Masukkan Nama Lengkap Pengguna, lalu "Lanjutkan" Masukan Nama Pengguna untuk, ini untuk login sebagai user harap diingat Masukkan kata sandi untuk pengguna, disini saya isikan untuk user hostze dan pass 12345 Masukkan kembali passwordnya untuk Verifikasi, dan "Lanjutkan" Pilih zona Waktu anda, Karena saya berada di Tangerang maka saya akan memilih Zona Waktu "WIB", tekan "Enter" Tunggu hingga proses selesai Sampai di menu Partisi, disini untuk yang masih awam untuk pembagian partisi saya menyarankan untuk memilih "Terpandu - Gunakan seluruh Harddisk" Lalu pilih Harddisk yang akan di partisi secara otomatis, lalu tekan "Enter" Pilih "Semua berkas di satu partisi", tekan "Enter" Pilih "Selesai mempartisi dan tulis perubahan-perubahannya ke hard disk", dan tekan "Enter" Pilih "Ya" untuk melanjutkan proses instalasi Tunggu hingga proses instalasi selesai Akan ada opsi untuk memindai CD atau DVD lain, pilih "Tidak" Akan ada opsi untuk menggunakan suatu jaringan cermin, pilih "Tidak" Tunggu hingga proses selesai Akan ada Opsi "Berpartisipasi dalam Survey Penggunaan paket Debian" ini adalah pilihan anda, namun saya memilih "Tidak" Nah disini kita akan disuruh memilih untuk menginstall perangkat lunak yang diinginkan, saya akan uncheck "Debian Desktop Environment" karena saya tidak ingin menginstall Debian GUI, saya ingin install Debian CLI tanpa layar Desktop, seperti ini. Debian GUI Debian CLI Tampilan Login CLI Saya akan Uncheck seperti gambah dibawah ini. Lalu "Lanjutkan" Tunggu Hingga Proses Instalasi Selesai Pilih "Ya" untuk memasang boot loader GRUB pilih Harddisk virtual anda, lalu tekan "Enter" Tunggu hingga proses instalasi GRUB selesai Instalasi Selesai, pilih "Lanjutkan" Setelah dilanjutkan mesin virtual anda akan merestart dan memboot sendiri ke OS Debian anda, dan juga CD anda akan tereject otomatis jika di Virtual Box. Selesai Demikian Artikel Tentang Langkah - Langkah Cara Instalasi Debian 8 di VirtualBox Lengkap Semoga bermanfaat dan dapat memberikan manfaat. Angga Permana Spesialis Web Desain dari tahun 2013 sebagai Front End specialist, Desain Grafis dan system/network technician.
Langkahawal Konfigurasi linux debian- Debian (/iconˈdɛbiən/) adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh.
Tutorial Instalasi Debian 9 Tutorial Linux Wednesday, 13 June 2018 2248 WIB Debian merupakan salah satu distro linux yang populer di kalangan pengguna linuxHallo pembaca website KSL UR, selamat datang di website kami yang akan selalu update Informasi, Tutorial, Tips & Tricks, Troubleshooting seputar Linux dan Dunia Digital Saat ini. Pada kesempatan ini penulis ingin membagikan tutorial instalasi Debian 9 menggunakan Graphical UI installer. Silahkan baca baik-baik agar tidak terjadi kesalahan dalam instalasi debian kalian. Hal yang harus kalian siapkan antara lain File ISO instalasi Debian 9 yang sudah di burn ke cd/ sudah di buat bootablenya via flashdisk\ Komputer yang ingin di Install Debian 9 Waktu Baiklah kita masuk ke tutorialnya 1. Matikan komputer anda dan masuk ke BIOS untuk setting boot priority, aturlah DVD/FlashDisk instalasi Debian di urutan pertama. 2. Save dan Exit dari BIOS 3. Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut ini, lalu pilih Graphical Install 4. Selanjutnya kita pilih bahasa yang akan di gunakan dalam melakukan instalasi dan mengoperasikan Debian nantinya, disini saya menggunakan bahasa inggris saja 5. Selanjutnya kita pilih lokasi negara kita, pada pilihan pertama tidak terdapat Indonesia, maka kita klik pada Other 6. Selanjutnya pilih Asia 7. Lalu pilih Indonesia dan Klik Continue 8. Selanjutnya pengaturan Optional Local kita klik continue saja 9. Selanjutanya pemilihan keyboard pilih sesuai keyboard kalian, umunya kita pilih Keyboard Amerika Serikat saja 10. Selanjutnya kita masukkan Hostname atau nama komputer kita 11. Selanjutnya Kita di suruh memasukkan domain, Jika kalian tidak punya domain kosongkan saja dan klik continue 12. Selanjutnya masukkan password root debian kita 13. Selanjutnya masukkan nama untuk user debian 14. Selanjutnya masukkan username untuk login ke debian 15. Selanjutnya masukkan password user untuk login ke debian 16. Selanjutnya kita atur wilayah waktu kita, disini saya berada di WIB maka saya pilih pilihan yang paling atas 17. Selanjutnya kita masuk pada proses partisi harddisk, disini saya tidak dual boot dengan windows tetapi, tetapi kalian bisa menggunakan tutorial untuk melakukan instalasi dual boot debian dan windows dengan memperhatikan mana partisi untuk windwos kalian dan mana partisi untuk debian kalian, jangan sampai tertukar dan jangan sampai salah format. Untuk melakukan partisi lebih baik memilih manual agar kita bisa bebas melakukan partisi. 18. Setelah itu kita pilih partisi harddisk kita, disini nama harddisk saya GB VMware ... setelah memilih partisi kita klik continue 19. Setelah itu klik yes dan continue 20. Selanjutnya kita pilih partisi free space untuk membuat partisi baru sebagai storage untuk sistem dan data. lalu klik continue 21. Lalu pilih create new partition dan klik continue 22. Lalu isi ukuran untuk partisi sistem kalian sisakan 2GB dari seluruh partisi free space tadi untuk partisi swap 23. Selanjutnya pilih primary 24. Setelah itu pilih Beginning 25. Lalu atur "Use as" seperti di gambar dan ubah "Bootable Flag" menjadi On, setelah itu klik pada "Done Setting up the partition" lalu klik continue 26. Selanjutnya klik pada sisa free space, lalu klik continue 27. Lalu klik "Create New Partition" dan klik continue 28. Setelah itu masukkan ukuran untuk partisi sesuai dengan sisa partisi free space tadi, atau biasanya sudah terisi otomatis dan klik continue 29. Lalu pilih logical dan continue 30. Lalu klik pada "Use as" dan ganti menjadi "swap area" lalu klik continue 31. Lalu pilih "Done Setting Up partition" lalu klik continue 32. Setelah itu pilih "Finish partitioning and write changes to disk" dan klik Continue 33. Lalu klik yes dan Continue 34. Setelah itu tunggu proses instalasi 35. Lalu disini ada pilihan untuk memasukkan CD instalasi lain yang berisi aplikasi atau repository jika ada silahkan pilih yes jika tidak maka pilih saja no dan klik continue 36. Selanjutnya pada pilihan network mirror pilih saja No dan klik continue 37. Pada pilihan survey pilih saja No 38. Pada pilihan selanjutnya kita di suruh memilih apa saja yang akan di install pada proses instalasi ini,disini saya hanya memilih Dekstop Environmentnya saja untuk mempercepat proses instalasi, setelah itu klik continue dan tunggu proses instalasi 39. Selanjutnya pada pilihan instalasi Grub pilih yes 40. lalu pilih harddisk kita 41. Daan proses instalasi telah selesai, Copot CD/Flashdisk instalasi dan Restart PC 42. Login Ke Debian dan selamat menggunakan debian GoOpenSource Baiklah sekian tutorial bergambar instalasi Debian 9, Semoga dapat membantu teman-teman pembaca sekalian dalam melakukan instalasi Debian ini. -Salam Sumber Terbuka- Similar Post
langkahlangkah instalasi linux. Persiapan Menginstall Linux (Debian) Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios, Setelah di dalam bios, pilih menu BIOS FEATURES SETUP tekan [ENTER] Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A [ESC] Pilih,
Sistem Operasi Debian adalah salah satu sistem operasi open source, yang berbasis linux. Dulu UKK SMK, sering kali menggunakan debian sebagai bahan ujian. Pada artikel ini, kakak iyainaja akan berbagi mengenai cara menginstal debian di virtualbox. Sebelum membahas cara menginstall debian, ada baiknya untuk kamu tahu dulu apa itu virtual box. Virtualbox adalah sebuah perangkat lunak atau aplikasi komputer, yang berguna untuk membuat virtualiasi sistem operasi. Maksud dari virtualiasi adalah, kita dapat membuat sebuah virtual machine mesin virtual, untuk menjalankan sistem operasi lain. Sebagai contoh kamu menggunakan sistem operasi windows. Kemudian kamu ingin belajar menggunakan linux, namun kamu tidak ingin menghapus sistem operasi yang kamu gunakan sekarang. Solusinya yaitu dengan menginstall linux pada virtual machine mesin virtual. Ada banyak program virtual machine yang dapat kamu gunakan seperti; virtualbox, vmware, dan masih banyak lainnya. Umumnya virtual machine, mendukung banyak sistem operasi, baik itu windows, linux, maupun mac os. Cara Menginstal Debian di Virtualbox1. Siapkan OS Linux Debian2. Download dan Install Virtualbox3. Jalankan Virtualbox4. Buat Virtual Machine Baru5. Instalasi DebianKesimpulan Sebetulnya cara menginstall linux debian pada virtualbox, tak jauh berbeda dengan menginstall linux debian pada komputer atau laptop pada umumnya. Perbedaannya, kita harus menginstall virtualbox terlebih dahulu. Tak hanya itu, kita juga perlu membuat virtual machine untuk nantinya menjadi tempat menginstall debian. Berikut langkah langkah instalasi debian pada virtualbox. 1. Siapkan OS Linux Debian Pertama silakan download terlebih dahulu file iso linux debian, melalui situs resminya. Silakan buka web browser yang biasa kamu pakai, kemudian silakan akses alamat tombol download yang terletak pada bagian klik versi os debian saat ini. Sebagai contoh klik “ Silakan tunggu hingga iso linux debian tersimpan pada komputer atau laptopmu. 2. Download dan Install Virtualbox Selain perlu menyiapkan iso debian. Kamu perlu mengunduh dan menginstall virtualbox terlebih dahulu. Silakan unduh terlebih dahulu virtualbox, sesuai dengan bit win. Silakan akses halaman klik download yang terletak pada bagian akan dialihkan pada halaman baru, silakan perhatikan pada bagian tengah. Terdapat tulisan “Virtualbox 6. versi platform packages”. Silakan klik “windows hosts” yang terletak Virtualbox pun akan terunduh. Silakan ditunggu dan lakukan installasi program seperti program biasanya. Sebagai catatan, jika kamu menggunakan windows 32 bit. Silakan download virtualbox versi Namun jika menggunakan windows 64 bit. Silakan ikuti panduan tadi. 3. Jalankan Virtualbox Langkah berikutnya, silakan jalankan virtualbox yang telah kamu install. 4. Buat Virtual Machine Baru Langkah selanjutnya yaitu membuat virtual machine. Dengan cara Klik tombol silakan isikan nama virtual machine pada kolom name. Pada kolom name ini bisa kita isikan nama dari os yang akan diinstall. Sebagai contoh “Debian 11”.Pada kolom type, silakan pilih “linux”.Dan pada kolom version, silakan pilih “debian 64bit”.Kemudian klik mengatur memory size atau ram. Silakan alokasikan ram sesuai kebutuhan. Sebagai contoh 1024 Mb. Jika sudah klik “create a virtual hard disk now” pada bagian Hard Disk, dan tekan tombol “create”.Berikutnya memilih jenis atau type hard disk. Silakan pilih VDI VirtualBox Disk Image. Kemudian klik tombol pilih “dynamically allocated” pada storage on physical hard disk, dan klik itu, atur lokasi harddisk dan besaran harddisk yang akan kamu gunakan sebagai tempat menginstall os. Sebagai contoh 10 GB. Kemudian klik create. Sampai dengan langkah ini virtual machine dengan kapasitas 10 GB pun terbuat. 5. Instalasi Debian Jalankan virtual machine yang baru saja kamu buat. Dengan cara klik kiri pada nama virtual machine, kemudian klik muncul sebuah pop up “Select start-up disk”. Silakan icon folder disamping kolom cari dimana kamu menyimpan file iso debian. Klik file iso debian, lalu klik open. Selanjutnya klik start untuk memulai booting dan lanjut instalasi os. Silakan pilih install, dengan menekan tombol arah bawah, lalu tekan enter untuk melanjutkan proses bahasa. Pada bagian ini, bebas kamu mau memilih bahasa apa. Sebagai contoh mau memilih bahasa inggris. Silakan pilih “english”, kemudian tekan pada bagian selanjutnya yaitu memilih country atau timezone yang akan digunakan sebagai acuan zona waktu. Secara default united states, silakan kamu ubah menjadi other. Lalu tekan bagian continent atau region, pilih pilih indonesia, dan tekan pada bagian country to base default silakan biarkan tetap united states, dan tekan itu, memilih konfigurasi keyboard. Pilih american tunggu proses instalasi Setelah menunggu 1 menitan. Selanjutnya yaitu membuat hostname. Hostname ini akan menjadi sebuah pengenal dalam jaringan. Sebagai contoh “DB11”. Kemudian silakan tekan enter untuk melanjutkan proses bagian domain name, silakan kosongkan saja, silakan tekan mengatur password root, jika sudah tekan ketikan kembali, kemudian tekan berhasil membuat password. Tahap berikutnya yaitu membuat nama user dan ketikan nama user untuk login. Kemudian tekan bagian username of your account, silakan tekan enter selanjutnya, membuat password. Silakan ketik verifikasi password. Silakan inputkan password yang baru saja kamu pada bagian “city in your time zone”. Silakan pilih western dan tekan tunggu proses instalasiTahap berikutnya mengatur partisi harddisk. Untuk lebih mudah dalam panduan ini, silakan pilih “guided – use entire disk”.Silakan pilih ATA VBOX HARDDISK, kemudian pilih “All files in one partition”.Finish partitioning and write change to bagian write the changes to disk, silakan pilih tunggu proses instalasi Tahap berikutnya yaitu mengkonfigurasi muncul pertanyaan “scan extra installation media?” Silakan pilih debian archive mirror country pilih archive mirror pilih salah satu mirror yang tersedia. Sebagai contoh bagian http proxy, silakan lewati saja, tekan enter untuk tunggu proses instalasi configuring apt Pada bagian participate in the package usage survey. Silakan pilih tunggu proses instalasi Berikutnya memilih software yang akan diinstall. Jika ingin simpel silakan langsung tekan tunggu proses instalasi. Proses instalasi akan lebih lama dari sebelumnya. Tahap selanjutnya yaitu menyeting GRUB LOADER. Silakan pilih pilih harddisk virtual yang telah dibuat sebelumnya, dan tekan notifikasi instalation complete, yang berarti instalasi telah berhasil. Silakan pilih continue. Komputer pun akan melakukan booting ulang. Kesimpulan Begitulah cara menginstal debian di virtualbox. Terima kasih telah membaca artikel di Sampai jumpa pada artikel berikutnya. Hengky salah satu penulis di yang memiliki latar belakang pengalaman dibidang Jaringan Komputer. Hengky pernah bekerja sebagai Network Engineer di Jakarta. Ia memiliki pemahaman tentang teknologi jaringan, termasuk protokol jaringan, infrastruktur jaringan, keamanan jaringan, serta monitoring dan troubleshooting masalah jaringan. Ia juga familiar akan beberapa vendor jaringan seperti Cisco, Mikrotik, dll. Saat ini hengky menjadi salah satu author di situs untuk berbagi ilmu dan pengalamannya. Post navigation
Rebootlaptop/komputer di mana Anda ingin menginstal Debian 11 dan atur biosnya dan ubah media boot dari Hard disk ke media yang dapat di-boot (seperti USB / DVD). Setelah bios diatur dengan media yang dapat di-boot, selanjutnya kita akan melihat layar awal instalasi. Kemudian pilih "Graphical Install" lalu tekan enter 3. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 142124 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7b7552dc811cb1 ‱ Your IP ‱ Performance & security by Cloudflare
Debianadalah 'kernel independen', yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka. 2. Langkah-langkah menginstal debian berbasis teks: 1.
Selamat datang kembali di class, Pada Kesempatan ini kita akan membahas mengenai Cara Instalasi Linux Debian di VirtualBox. Sebelum membahas mengenai Instalasi Debian, kita harus mengetahui apa itu Linux Debian adalah salah satu sistem operasi Linux atau GNU yang bersifat universal atau umum yang bisa anda gunakan untuk kebutuhan apa saja sesuai dengan keinginan anda. Debian pertama kali dikembangkan pada sekitar operasi Debian merupakan sistem operasi yang bersifat open source. Artinya, anda tidak perlu lagi memerlukan serial number karena memang anda tidak perlu mendownload atau bahkan membeli serial numbernya. Tentunya kelebihan inilah yang membuat banyak orang mulai beralih menggunakan Menginstalasi Linux Debian, Kita perlu membuat Mesin Virtual yang ada Di VirtualBox. Teman-teman bisa membaca nya di link dibawah iniJika sudah berikut ini adalah Cara untuk Instalasi Linux Debian Di VirtualBox1. Silahkan Running / Start pada Mesin Virtual Kalian2. Berikutnya kita akan diarahkan ketampilan home, untuk meng install iso debian kita. Teman-teman bisa menginstall secara CLI / GUI, karena disini saya ingin menggunakan tampilan CLI, maka klik saja Install, tapi jika ingin mendapatkan tampilan GUI, pilih yang Grapich Install3. Selanjutnya adalah pemilihan bahasa, disini saya menggunakan Bahasa Inggris, teman-teman bisa memilih bahasa lainya, seperti Indonesia4. Pemilihan Lokasi, Secara default United States5. Berikutnya adalah pemilihan Keyboard, secara default, keyboard kita adalah American English6. Silahkan tunggu untuk mendeteksi komponen tambahan yang ada di mesin virtual kita7. Selanjutnya, disini kita akan memilih, Interface mana yang akan dijadikan Primary / Utama*jika masih bingung, silahkan ikuti tutorial untuk membuat mesin virtual di virtualbox 8. kita akan diarahkan langsung ke Konfigurasi Hostname, karena kita ingin mengkonfigurasi Network secara manual, maka Klik Go Back, dengan menggunakan tabMaka tampilan berikutnya adalah seperti, teman-teman bisa memilih yang paling bawah9. Berikutnya adalah untuk mengisi Hostname, berguna untuk Pemberian nama ini spesifik, untuk satu komputer tertentu saja dalam suatu Jika sudah, kita akan diarahkan ke Setup user dan passwordKita akan membuat password untuk user rootisi password keduanya wajib sama, password ini digunakan untuk login sebagai root11. Berikutnya kita akan membuat user, untuk user biasa atau bukan rootSama saja untuk pengisian password, harus sama Berikutnya untuk mengkonfigurasi Waktu, pilih saja Eastern13. Jika sudah, kita akan melakukan Partisi Pada Linux DebianKarena agar memudahkan, kita akan memilih yang atas, enterJika sudah, klik enter lagiberikutnya, kita akan membuat partisi, yang sudah direkomendasikan oleh sistem operasi berikutJika sudah, maka akan terlihat seperti YesSilahkan tunggu untuk menginstall system nya14. Berikutnya, silahkan ikuti sesuai intruksi pada gambar15. Karena kita akan menggunakan Debian Sebagai server, maka yang akan kita ceklis adalah standard system utilites, lebih jelasnya lihat pada gambar*untuk menghilangkan bintang/ceklis menggunakan spasi16. Berikutnya, kita akan menginstall GRUB Record, kita pilih yes sajaKita akan menginstall secara automatis, pada partisi /dev/sda17. SelesaiTerkahir silahkan coba login, dengan user dan password yang sudah teman-teman buat bisa login menggunakan root ataupun user biasa yang tadi cukup seperti itu untuk menginstall Debian Menggunakan VirtualBox. Semoga tutorial ini bermanfaat untuk kita dan TerimakasihTag Penelusuranvirtualboxmesin pada virtualboxinstalasi debianinstalasi linux debianinstal linux debian server
vDd6t.
  • fcp14xt7nd.pages.dev/105
  • fcp14xt7nd.pages.dev/214
  • fcp14xt7nd.pages.dev/306
  • fcp14xt7nd.pages.dev/9
  • fcp14xt7nd.pages.dev/480
  • fcp14xt7nd.pages.dev/344
  • fcp14xt7nd.pages.dev/212
  • fcp14xt7nd.pages.dev/463
  • langkah langkah instalasi linux debian